MOTOR Plus - online.com Peristiwa tragis menimpa gadis bernama Neng Laras (22) yang tewas tertimpa Honda BeAT di Selokan.
Warga Kampung Cireunde, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi tersebut ditemukan warga tertimpa Honda BeAT di Kampung Palasari, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak pada Kamis (17/10) sore.
Posisinya tertelungkup dan tertindih motor Honda BeAT miliknya sendiri.
Laras sendiri sudah hilang sejak Minggu (13/10).
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Pedana mengatakan, adanya temuan mayat korban berawal adanya laporan warga mencium bau tidak sedap setelah pulang dari warung.
Merasa penasaran, akhirnya warga setempat memastikan dan memeriksa sumber bau tersebut.
"Ternyata bau tidak sedap tersebut bersumber dari selokan air yang terletak di bahu jalan. Kemudian setelah di lihat terdapat satu motor Honda Beat warna biru," ucapnya, dikutip darit Tribunjabar.id, Jumat (18/10/2024).
"Kemudian setelah itu di cek bersama-sama ke lokasi dan di temukan sesosok mayat perempuan yang tertimpa kendaraan sepeda motor," tambah Fiekry.
Baca Juga: Kebiasaan Driver Ojol Di Jalan Kalau Kena Razia Operasi Zebra 2024 Dompet Bisa Jebol
Mendengar adanya kabar tetangga kampungnya yang hilang, akhirnya warga setempat menghubungi tokoh kampung tempat korban tinggal untuk mengabarkan ke pihak keluarganya.
Setelah mendatangi ke tempat kejadian melihat dan membenarkan bahwa motor tersebut biasa dipakai oleh korban.
"Kemudian pihak keluarga berinisitif mengevakuasi motor dan jasad korban untuk di bawa pulang pemulasaraan jenazah," katanya.
Diduga korban mengalami kecelakaan dan terjatuh ke selokan sedalam 4 meter saat ingin pulang ke rumahnya.
"Ditemukan luka pada wajah yang sudah membusuk, ditemukan kaki kiri yang sudah membusuk, dan tidak ada luka-luka lain di bagian badan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Berawal dari Bau Tak Sedap, Warga Sukabumi Kaget Temukan Gadis Tewas Tertindih Motor di Selokan,
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR