Keluhan solar dan pertalite juga diungkap sopir lintas Blangpildie ke Aceh Jaya.
Mereka mengaku ketika melintasi jalan lintasan Nagan Raya dan Aceh Barat sangat sulit mendapatkan BBM subsidi.
"Kami berharap adanya perioritas untuk angkutan penumpang," ungkap Yudi, salah satu sopir lintas.
Dua hari sebelumnya, Pj Bupati Nagan Raya memanggil empat pimpinan SPBU di Nagan Raya.
Pemanggilan terkait krisis BBM subsidi jenis solar dan pertalite. Kelangkaan menyebabkan antrean panjang kendaraan.
Tiga pengelola SPBU di Nagan Raya mengaku adanya pengurangan oleh Pertamina dari 16 ton per hari menjadi 8 ton per hari.
Bahkan, satu SPBU malah tidak diberikan lagi solar oleh Pertamina.
Akibat kejadian tersebut, kendaraan berebutan dengan antrean yang panjang.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Krisis BBM Subsidi Semakin Parah di Nagan dan Aceh Barat, DPRA Diminta Panggil Pertamina"
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR