MOTOR Plus-Onlline.com - Motor listrik yang sudah digunakan oleh para driver ojol berbuah manis, dengan ada keuntungan dan mampu menekan biaya operasional.
Ekosistem motor lisrik sudah masuk pada segmen ojol.
Dimana sebagian para driver ojol memilih untuk menggunakan motor listirk.
Ketersedian motor listrik untuk para driver ojl sebagai langkah komersilisasi yang dilakukan oleh perusahaan ojol salah satunya yakni PT GoTo Gojek Tokopedia.
PT GoTo Gojek Tokopedia juga berkolaborasi dengan beberapa perusahaan lainnya.
Seperti PT TBS Energi Utama Tbk, Electrum, bersama dengan PT Pertamina (Persero), Gogoro, dan Gesits.
Sejak diluncurkannya pada Februari 2022, uji coba komersial telah menghasilkan operasional motor listrik Electrum dengan jarak tempuh sejauh 4 juta kilometer.
Angka tersebut merupakan jarak yang ditempuh secara kumulatif oleh ratusan mitra pengemudi Gojek yang menggunakan motor listrik Electrum di Jakarta selama masa uji coba pada ragam layanan aplikasi Gojek.
Baca Juga: Ojek Motor Listrik Gratis Resmi Beroperasi, Siap Antar Peserta KTT G20
Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja.
"Setiap satu juta kilometer jarak tempuh yang diciptakan kendaraan listrik setara dengan penghematan 85 ton karbondioksida (CO2) netto," ujar dia di Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10/2022).
Dengan demikian, uji coba komersial yang dilakukan Electrum selama 8 bulan itu telah menghemat atau mengurangi produksi sekitar 340 ton CO2 netto.
Selain pengurangan emisi gas berbahaya, Patrick juga menyoroti hasil positif uji coba komersial yang ditunjukkan dengan tingginya antusiasme masyarakat selaku konsumen.
"Jadi customer-customer temen Gojek loyal banget. Lebih dari 30 persen pengguna yang berulang. Jadi loyalitasnya tinggi sekali," katanya.
Sementara itu, Chief Transport Officer Gojek Shibhit Singhal bilang, tanggapan positif dari para driver ojol dan konsumen menjadi penting.
Berbagai kemajuan selama uji coba komersial, menegaskan tepatnya langkah perusahaan dalam mengedepankan motor listrik sebagai solusi transportasi di Indonesia.
"Sebagai pasar motor terbesar ketiga di dunia, saat ini penetrasi pasar kendaraan listrik masih dapat dikembangkan. Dan dengan akses ke jutaan mitra pengemudi Gojek, kami berharap Electrum dapat terus mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Motor Listrik Alva Bakal Goda Pengunjung Mal di Area Jakarta
Sekedar informasi saja, Electrum bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, bersinergi melakukan uji coba untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.
Untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, TBS bersama Grup GoTo juga telah menyatakan rencana investasi sekitar miliar dollar AS selama lima tahun mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Buah Manis" Uji Coba Komersial Motor Listrik"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR