Sedangkan, jika mengacu pada liter, misal contoh harga per liter Pertalite Rp 7.650, berarti harus menyiapkan uang receh atau petugas SPBU harus menyiapkan uang kembalian.
Sebelumnya, memang ada anggapan yang beredar soal pembelian dengan patokan liter bisa menghindari kecurangan di SPBU.
Namun, Paimin mengatakan, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan.
"Sama saja (liter atau nominal rupiah). Ada baiknya konsumen memerhatikan pengisian dari awal hingga akhir, setelah itu minta truk transaksi kepada petugas agat bisa dilihat apakah uang yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah takaran liter BBM yang dibeli," kata Paimin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beli Bensin Lebih Baik Pakai Hitungan Rupiah atau Liter?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR