Jika dijemur di matahari maka akan menjadi hangat dan jika panas terik juga bisa memuai.
Hal ini juga berlaku untuk bahan bakar seperti bensin, jika temperatur di lingkungan sekitar turun, maka temperatur bensin juga akan ikut turun dan sebaliknya.
Anggapan ini dibenarkan oleh Business Unit Head SPBU Pertamina Cirebon Agung Santoyo.
“Satu liter bensin waktu suhu dingin dan satu liter bensin waktu panas, jika ditimbang pasti beratnya tidak sama,” ujar Agung Santoyo saat dihubungi Kompas.com.
Baca Juga: Segini Harga Bensin di Indonesia dan Negara Tetangga, Mana yang Termurah?
Agung melanjutkan, sudah pasti akan lebih berat yang suhunya dingin.
Akan tetapi, Agung menegaskan, untuk perbedaannya tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.
Untuk Jakarta, suhu siang hari bisa mencapai 32 derajat Celcius, saat malam akan turun menjadi 29 hingga 30 derajat Celcius.
Perbedaan dua derajat itu tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.
Baca Juga: Kaget Harga Bensin Naik April Ini Akibat Pajak Tinggi, Mahasiswa Demo
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR