Bikin Pemotor Garuk Kepala, Ganti Kampas Rem Baru Malah Enggak Pakem, Ternyata Ini Penyebabnya

Ardhana Adwitiya - Sabtu, 28 Maret 2020 | 15:15 WIB
Dok Motor Plus
Ilustrasi kampas rem habis.

MOTOR Plus-Online.com - Terkadang, bikers baru ganti kampas rem tapi malah enggak pakem.

Mengganti kampas rem dilakukan kalau motor dirasa sudah tidak pakem saat mengerem.

Alhasil, bikers mengganti kampas rem baik sendiri maupun di bengkel spesialis.

Namun ada kejadian dimana kampas rem baru tapi rem masih enggak pakem.

 Baca Juga: Substitusi Kampas Rem Kawasaki W175TR Bisa Pakai Punya Motor Bebek, Selisih Harganya Sampai Rp 190 Ribu!

Baca Juga: Bisa Saling Tukar Pakai, Ternyata Kampas Rem Depan dan Belakang Honda Genio Sama Persis dengan Motor Ini

Ternyata hal itu adalah normal bro.

Setelah ganti kampas rem, ada faktor tertentu yang buat rem jadi enggak pakem.

"Yang pertama karena di kampas baru biasanya banyak kotoran yang menempel, ini normal," Richard Riesmala owner A2 Speed di kawasan Joglo, Jakarta Barat.

"Makanya, kalau pernah melihat mekanik mengamplas kampas rem sebelum dipasang itu supaya kotoran jadi turun," terangnya.

 Baca Juga: Hemat Banget! Kampas Rem Peugeot Django Bisa Substitusi Pakai Honda PCX 150 dan Suzuki Thunder, Segini Harganya

Menurut Richard, ada kalanya rem tiba-tiba jadi enggak pakem akibat adanya kerusakan.

"Bisa jadi karena piringan cakram mulai termakan, biasanya akibat telat ganti kampas," sambungnya.

"Butuh penyesuaian bagi kampas untuk menjepit cakram yang lebih tipis dari standarnya, istilahnya harus inreyen dulu," lanjutnya.

 

Selain itu, rem yang enggak pakem juga bisa disebabkan oleh masalah di kaliper.

Baca Juga: Ternyata Kampas Rem Belakang Yamaha Aerox 155 Bisa Pakai Kepunyaan Motor Ini, Ramah di Kantong

"Atau bisa karena ada kerusakan di piston kaliper. Kaliper rem yang tidak dibersihkan saat ganti kampas bisa bikin rem jadi macet," tambah Richard lagi.

"Jadi biarpun kondisi kampas atau piringan normal tapi kalipernya macet bisa bikin pengereman jadi tidak normal," pungkas Richard.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular