MOTOR Plus-Online.com - Ratusan motor sitaan polisi menumpuk dan tak terawat di Bekasi.
Motor biasanya ditahan di kantor polisi, karena saat ditilang tidak memiliki surat lengkap.
Namun, enggak jarang juga polisi menyimpan motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
Biasanya, motor yang terlibat kecelakaan disita untuk menjadi barang bukti di pengadilan.
Baca Juga: Banyak Yang Gak Tahu, Piara Bangkai Motor Bisa Kena Pajak Progresif
Baca Juga: Harta Karun! Puluhan Kawasaki Ninja 150 Jadi Bangkai, Netizen Jadi Baper
Nah, bagaimana kalau ternyata motor yang ditahan itu tidak ada yang mengambil?
Terbatasnya lahan untuk menampung semua motor yang disita polisi, salah satu tempat penampungan barang bukti pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan ada di Bekasi.
Lebih tepatnya di Jalan Pejuang, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Melansir dari GridOto.com, ada ratusan bahkan mungkin ribuan motor sitaan yang terparkir berantakan enggak karuan.
Baca Juga: Bumiayu Berduka! Gara-gara Truk Pengangkut Gula Pasir, 11 Tewas dan Puluhan Motor Jadi Bangkai
Kebanyakan motor yang disita jenis bebek atau matik, walau ada juga beberapa unit motor sport.
Bahkan ada beberapa unit motor yang harus ditumpuk akibat sempitnya lahan penyimpanan.
Jika dilihat, kondisi motor yang sudah ditinggal selama belasan tahun itu memang cukup mengenaskan.
"Kalau untuk kendaraan hasil kecelakaan biasanya kami limpahkan ke daerah Teluk Pucung, karena kalau di sini (Polres) sudah tidak bisa menampung," ujar Kanit Laka Lantas Polres Bekasi Kota, AKP Faridah dikutip dari GridOto.com, Selasa (21/1/2020).
Baca Juga: Gak Ada Ampun, STNK Motor Mati 2 Tahun Berturut-turut Langsung Diblokir, Begini Aturannya
"Makanya kami limpahkan semua ke sana," sambungnya.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah Honda BeAT dan Vario, yang rusak akibat perubahan cuaca dan bisa dipastikan munculnya karat.
Seluruh bodinya hampir rusak, meski lampu utama dan lampu remnya masih berbentuk.
Namun komponen logam seperti knalpot dan swing arm sudah dipenuhi karat.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR