Baca Juga: Viral Oli Mesin Campur Minyak Goreng, Oli Diesel Juga Pernah Dipakai Buat Motor, Bagaimana Efeknya?
Sedangkan pelumas diesel terutama diesel zaman dulu punya kekentalan yang pekat.
Pelumas diesel zaman dulu punya SAE 40 yang berat untuk dipompa.
Jadi, dari situ kelihatan antara oli mesin motor dan mesin diesel, punya tingkat kekentalan yang beda.
Tapi, pemakai oli diesel tetap kekeuh karena alasan jika pakai oli standar motor interval pemakaian oli hanya sekitar 3.000 kilometer.
Baca Juga: Penggunaan Oli Diesel Di Motor
Sedangkan jika pakai oli mesin diesel, bisa dipakai 2 hingga 3 kali lebih lama.
Tapi, yang perlu diingat pakai oli lebih kental dari ketentuan standar, akan membebani gerak komponen di dalam mesin.
“Penggunaan SAE yang tidak tepat juga bisa pengaruh ke boros bensin motor lho,” ucap Cecep Rusdi sebagai IH Assesor Enviromental Division di salah satu laboratorium swasta di Jakarta.
Selain itu, additif antara oli mesin bensin dan diesel beda.
Di oli diesel terdapat additif anti sulfur karena bahan bakar diesel seperti solar mengandung unsur sulfur yang lebih tinggi dibanding bensin.
KOMENTAR