Tren Kembali Pelumas Diesel di Motor, Ini Komentar dari Ahli

Aong - Rabu, 25 September 2019 | 09:00 WIB
Silo
Ilustrasi ganti oli

Baca Juga: Viral Oli Mesin Campur Minyak Goreng, Oli Diesel Juga Pernah Dipakai Buat Motor, Bagaimana Efeknya?

Sedangkan pelumas diesel terutama diesel zaman dulu punya kekentalan yang pekat.

Pelumas diesel zaman dulu punya SAE 40 yang berat untuk dipompa.

Jadi, dari situ kelihatan antara oli mesin motor dan mesin diesel, punya tingkat kekentalan yang beda.

Tapi, pemakai oli diesel tetap kekeuh karena alasan jika pakai oli standar motor interval pemakaian oli hanya sekitar 3.000 kilometer.

Baca Juga: Penggunaan Oli Diesel Di Motor

Sedangkan jika pakai oli mesin diesel, bisa dipakai 2 hingga 3 kali lebih lama.

Tapi, yang perlu diingat pakai oli lebih kental dari ketentuan standar, akan membebani gerak komponen di dalam mesin.

“Penggunaan SAE yang tidak tepat juga bisa pengaruh ke boros  bensin motor lho,” ucap Cecep Rusdi sebagai IH Assesor Enviromental Division di salah satu laboratorium swasta di Jakarta.

Selain itu, additif antara oli mesin bensin dan diesel beda.

Di oli diesel terdapat additif anti sulfur karena bahan bakar diesel seperti solar mengandung unsur sulfur yang lebih tinggi dibanding bensin.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular