MOTOR Plus-online.com - Nahas menimpa pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, di MotoGP Amerika Serikat (14/4/2019).
Gara-gara ketangkap nyolong kamera, rencana balapannya bubar semua.
Padahal, Maverick Vinales yakin bisa bersaing di barisan depan dengan strategi pilihan ban yang sama dengan Alex Rins (Team Suzuki Ecstar).
Terbukti, Alex Rins dengan pilihan kompon ban depan soft dan belakang medium bisa menang di MotoGP Amerika Serikat.
Padahal, Maverick Vinales tak kalah optimistisnya bisa melakukan apa yang diperbuat Alex Rins.
Baca Juga : Heboh Tantangan Balap Honda CBR250RR Vs Suzuki GSX-R 1000 di Surabaya, 5 Aturan Disiapkan
Baca Juga : Gara-gara Netizen, Tiga Cewek yang Batalkan Orderan Ojol Karena Muka Drivernya Jelek Minta Maaf
Hanya gara-gara ketangkep nyolong start, Maverick Vinales harus kena ride through penalty.
Entah, Maverick Vinales gusar apa bingung.
Maverick Vinales salah mengartikan hukuman yang diberikan pihak FIM Steward.
Bukannya melakukan ride through penalty, Maverick Vinales malah melaksanakan hukumam long lap penalty.
Long lap penalty ini, hukuman baru di MotoGP musim ini di mana pembalap yang mengambil jalur pintas untuk menyalip lawan, tak lagi harus turun posisi atau memberikan posisi dari pembalap yang disalipnya.
Setelah melakukan long lap penalty, Maverick Vinales baru ngeh kalau hukuman yang mesti dilakukan adalah ride through penalty.
Baca Juga : Bocor Bocor Lampu Yamaha NMAX 2019 Facelift Difoto Karyawan Pabrik?
Hukuman di mana pembalap harus masuk pitlane dengan kecepatan maksimum di area pitlane.
Setelah keluar dari pitlane boleh kembali balapan lagi.
Bisa dikatakan, Maverick Vinales ketangkep colong start tetapi dua kali menjalani hukuman, long lap dan ride through penalty.
Padahal kalau nggak dihukum gara-gara jump start, Maverick Vinales yakin bisa bersaing.
Atas kejadian itu pun, Maverick Vinales secara sportif meminta maaf apa yang terjadi di MotoGP Amerika Serikat.
Baca Juga : Dasar Valentino Rossi, Senyum Terus Biarpun Podium Dua MotoGP Amerika
"Balapan finis 11, saya minta maaf buat seluruh tim. Padahal motor sudah sempurna settingannya," cuit Maverick Vinales di Twitter @mvkoficial12.
Meski begitu, Maverick Vinales tetap berpikir positif untuk membalas dengan hasil lebih bagus lagi di ronde berikutnya, MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, (5/5/2019) mendatang.
"Saya harus meningkatkan performaku dan terima kasih buat semua fanatik yang telah mendukung," pungkas Maverick Vinales.
Race P11 I’m sorry for my team, the bike was working perfect. I have to improve. Thanks to all my fans pic.twitter.com/qMZEUJRvi6
— Maverick Viñales (@mvkoficial12) April 15, 2019
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR