MOTOR Plus-online.com - Menurut Kolonel Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi, Letkol cpm Dono Kuspriyanto yang dibunuh ditembak di area pelipis serta punggung hingga tembus ke perut.
Kedua tembakan tersebut terjadi setelah sebelumnya pelaku memberondong tembakan sebanyak empat kali.
"Korban tewas dengan luka di punggung yang tembus ke perut dan di pelipis," ucap Kristomei pada konferensi pers di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur (26/12).
Kristomei mengatakan, terjadi adegan kejar-kejaran antara pelaku dan korban sebelum terjadi penembakan.
Baca Juga : Viral, Sarjana Lulusan Jerman Jadi Driver Ojol, Alasannya Bikin Netizen Miris
Baca Juga : Terungkap! Ternyata Cuma Karena Hal Sepele Ini Pelaku Tega Menembak Perwira TNI
Namun, karena kondisi lalu lintas yang padat, mobil yang dikendarai pelaku tidak bisa melaju dengan cepat.
"Karena lalu lintas padat sehingga kendaraan korban tidak bisa melaju dengan cepat sehingga bisa dikejar terduga pelaku. Kemudian pelaku memarkirkan kendaraannya dan pelaku mengeluarkan dua tembakan di depan, kendaraan korban masih terus melaju dan dua tembakan di belakang," kata dia.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tim dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menemukan sembilan selongsong peluru pistol, satu buah mobil dinas dengan nomor 2334-34, satu buah kendaraan roda merek Yamaha NMAX berpelat nomor B 4619 TSA.
"Kami juga menemukan satu tas korban berisi ponsel dan identitas pelaku," ucap Kristomei.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR