Akibat Bentrokan Warga Dengan Anak Kos, 16 Motor Jadi Korban, Diceburin Ke Sungai

MOTOR Plus-online.com - Akibat bentrok antara warga dan sejumlah pendatang dari luar kota, 16 motor dibuang ke sungai Desa Tambaksawah, Sidoarjo.

Motor-motor tersebut adalah milik pemuda pendatang yang bentrok dengan warga setempat.

Keributan ini juga memakan empat orang korban, dan motor-motor yang dibuang di sungai adalah kepunyaan para pendatang yang kabur setelah ribut dengan warga.

"Itu motornya sampai bertumpuk di saluran air itu," ucap Abdullah, salah seorang warga setempat.

Hasil Moto2 GP Jepang 2018 - Pertarungan Sengit Bawa Fabio Quartararo Jawara

Jelang Musim Hujan, Begini Cara Memilih Jas Hujan Yang Aman Untuk Riding

Hingga Minggu (21/19/2018) siang, lokasi itu masih menjadi perhatian warga dan aparat kepolisian. Warga berkerumun di sana dan petugas juga melakukan evakuasi terhadap motor-motor tersebut.

Evakuasi dilakukan menggunakan alat berat. Satu persatu motor diangkat dari sungai di Jalan Tambak Sari, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, tersebut.

Puluhan atau bahkan ratusan warga berkerumun menyaksikan evakuasi itu. Motor-motor kemudian dinaikkan ke atas truk untuk selanjutnya dievakuasi menuju Polsek Waru.

Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa bentrokan warga dengan para pemuda pendatang tersebut.

Sadis, Kawasaki Ninja 150 Diubah Fuel Injection, Dijamin Enggak Bisa Ngejar

Sementara, diketahui bentrokan berawal karena cekcok antara pemilik kos-kosan dengan pendatang yang tinggal di tempat kos itu ketika ditagih uang bulanan.

Cekcok berlanjut, penghuni kos bersama sejumlah teman-tenamnya melempari rumah pemilik kos-kosan menggunakan batu. kemudian puluhan warga datang dan menyerang para pemuda pendatang itu.

Empat pemuda pendatang mengalami luka akibat peristiwa ini.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Buntut Bentrokan Penghuni Kos-Kosan dengan Warga Sidoarjo, Belasan Motor Dibuang ke Sungai