MOTOR Plus-online.com - Salah satu modifikasi agar motor terlihat lebih padat adalah dengan mengganti ukuran ban menjadi lebih besar dari ukuran standar.
Bahkan, kadang ada pula yang sekaligus mengganti peleknya dengan pelek aftermarket yang ukurannya lebih lebar.
Lalu, apakah perlu mengganti gear dan rantai jika ban dan pelek sudah di-upgrade?
"Kalau ban dan pelek di-upgrade, biasanya akselerasi awal motor jadi lebih berat dibandingkan sebelumnya, dan hal ini juga berimbas pada konsumsi bahan bakar, jadi lebih boros," kata Aristo Prayoyana Marketing dari PT. Sinnob Manufacturing Indonesia kepada GridOto.com (18/4).
(BACA JUGA: Marc Marquez Akhirnya Jujur Soal Insiden Motor Mati di Argentina, Apa Penyebabnya?)
"Nah biar akselerasi awal tidak berat, disarankan untuk menaikkan ukuran mata gir, biasanya 2 mata dari standar," sambung pria ramah ini.
Misalkan gir belakang standar pakai 39 mata, bisa ganti menjadi 41 mata.
Untuk penggantian gir ini, biasanya dilakukan untuk gear belakang saja.
"Biasanya yang naik gir belakang saja sudah cukup, karena gir belakang yang menggerakan," ucap Aristo.
Tentunya jika gir diganti dengan ukuran yang lebih besar, rantai juga harus diganti, karena pastinya akan kurang panjang kalau memakai rantai yang sama.
(BACA JUGA: Marc Marquez Ngebet Pingin Ketemu, Valentino Rossi Bilang Eits Tunggu Dulu!)
"Kalau gir naik 2 mata, otomatis rantai naik 2 mata juga panjangnya," pungkas Aristo.
Jadi, jangan lupa naikkan ukuran gir dan rantai ya, kalau sudah pakai ban dan pelek lebar.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR