MOTOR Plus-online.com - Cuaca yang tidak menentu membuat motor menjadi kotor.
Terlebih saat ini sudah mulai masuk musim hujan.
Bagi pemilik motor, mencuci motor wajib dilakukan untuk menghindari karat dan kerusakan lainnya.
Nah, mungkin ada yang pernah mencuci motor dalam kondisi mesin dalam keadaan panas.
(BACA JUGA: Kenalan Dengan Berbagai Logo yang Pernah Dipakai Ducati, Mana yang Keren?)
Ternyata mencuci motor dalam keadaan mesin yang masih panas bisa bisa berdampak buruk.
Mencuci saat kondisi mesin panas akan meninggalkan noda pada mesin.
Selain itu, jika sering mencuci saat mesin panas bisa berdampak buruk pada blok mesin.
Komponen yang terbuat dari logam bisa cepat merenggang dan rusak.
(BACA JUGA: Hasil Latihan Resmi 3 Moto2 Australia, Miguel Oliveira Tercepat, Takaaki Nakagami Terseok)
"Sebaiknya jangan (mencuci dalam keadaan mesin panas), bisa meninggalkan noda sisa sabun.
Bahkan jika sering dilakukan, mesin bisa mengalami keretakan," kata Enji Bule, detailer Restomax Motorcycle Wash & Detailing, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebaiknya untuk mencuci motor tunggu hingga mesin sedikit menurun temperaturnya agar mesin tetap awet.
(BACA JUGA: Mau Bikin Kekar Tampilan Kawasaki KLX 150 atau D-Tracker 150)
Sebelum mencuci, tunggu sekitar 15-30 menit agar temperatur mesin tidak terlalu panas.
"Baiknya tunggu dulu 15-30 menit agar mesin lebih dingin. Baru bisa mulai mencuci," pungkas Enji.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR