MOTOR Plus-online.com - Pembebasan lahan untuk sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika diprotes, begini tanggapan pihak Indonesia Tourism Development Cordinator (ITDC).
Meski begitu, lahan akhirnya bisa dikosongkan.
Carut-marut sengketa lahan di kawasan yang bakal dijadikan sirkuit MotoGP ini, semakin panas.
Tim gabungan dari Kepolisian, TNI dan Polisi Pamong Praja, akhirnya bisa menyelesaikan proses land clearing atau pengosongan lahan tahap pertama di lokasi sirkuit MotoGP.
Upaya pengosongan lahan ini sempat diwarnai perlawanan warga yang mengaku sebagai pemilik lahan.
Baca Juga: Waduh, Video Pembebasan Lahan Sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika Dapat Perlawanan dari Warga
Baca Juga: Buruan Sikat, Tiket MotoGP Indonesia 2021 Sudah Bisa Dipesan Lo!
Mereka melawan dengan menghalang-halangi alat berat yang dipakai.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho yang berada di lokasi mengatakan, upaya pengosongan lahan akan kembali dijadwalkan pascatahap pertama ini selesai.
Semerawutnya sengketa lahan di kawasan yang bakal dijadikan sirkuit MotoGP ini semakin memanas.
Warga yang mengklaim 98 hektar lahan belum dibayar dan memilih bertahan.
Sementara itu, pihak ITDC lewat media sosialnya memberikan tanggapan.