Find Us On Social Media :

Wajib Tahu Nih, Barang Apa Yang Paling Enteng di Motor MotoGP? Ternyata Punya Peran Paling Berat

By Senin, 27 April 2020 | 14:00
Penampakan swing arm motor MotoGP dari bahan serat karbono lebih enteng dari swing arm aluminium tapi harganya selangit (MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Wajib tahu nih, ternyata barang atau perangkat paling enteng di motor MotoGP itu adalah swing arm alias lengan ayun.

Ternyata perannya benar-benar berat mungkin gak beda dengan pengatur elektronik motor MotoGP alias ECU.

Motor MotoGP secara overall atau berat kosong bobot minimumnya 157 kg sesuai dengan regulasi teknik yang ditetapkan institusi balap motor dunia, FIM.

Secara umum total bobot motor MotoGP 157 kg itu bisa didistribusi lagi atau dibagi dibagi-bagi ke dalam beberapa komponen.

Seperti dari sasis, suspensi, mesin, pelek ban hingga cover body yang semuanya ditotal memenuhi berat minumum 157 kg.

Baca Juga: Gak Nyangka, Jack Miller Bukan Pembalap MotoGP 4-Tak Biasa, Ternyata Maniak Motor 2-Tak

Baca Juga: Akhirnya Valentino Rossi Takluk, Terang-terangan Ambil Keputusan Tetap Ngaspal di MotoGP Tahun Depan

Dari sebegitu banyak komponen yang dipakai di motor MotoGP.

Komponen paling enteng dan punya peran berat adalah swing arm alias lengan ayun.

Sebagaimana informasi yang diperoleh Motorplus-Online dari laman Suzuki MotoGP.

Swing arm atau lengan ayun itu memiliki bobotnya mencapai 4 kg.

Kalau dibandingkan dengan komponen lain yang dirasa enteng, seperti sebut saja fairing atau penutup bodi motor bila ditimbang bobotnya mencapai 4,5 kg.

Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Bagian Motor MotoGP Paling Enteng Itu Bukan Pelek Atau Fairing Lo, Terus Apa Dong?

Masih lebih berat ketimbang swing arm lo!

Atau juga pelek yang materialnya dari aluminum alloy kalau ditimbang komplet dengan ban plus tekanan angin 12 PSI bobotnya sekitar 8,2 kg (depan) dan 11,3 kg (belakang).

Swing arm ternyata lebih enteng dari komponen fairing dan pelek komplet dengan ban.

Itu dengan material aluminium, bagaimana dengan swing arm dari serat karbon atau dalam istilah industrinya CFRP.

CFRP singkatan dari Carbon Fibre Reinforced Polymer atau juga Carbon Fibre Reinforced Plastic, swing armnya lebih ringan lagi.

Baca Juga: Biar Makin Paham, Nih Penjelasan Nama dan Kode Semua Motor MotoGP 2020

Bedanya swing arm aluminium dengan serat karbon atau carbon fibre ini di harga pembuatan dan juga risikonya.

Bahan aluminium harganya lebih terjangkau dan juga tidak berisiko rusak parah saat insiden atau crash.

Sementara bahan serat karbon harga produksi selangit dan risiko kerusakan saat crash atau insiden lebih parah.

Secara ekonomi, swing arm serat karbon sangat mahal.

Alasan swing arm bobotnya enteng namun perannya berat karena berfungsi menghubungkan mesin dengan ban belakang yang jadi penggeran laju motor.

Baca Juga: Resmi, Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 Ditunda, Pembangunan Sirkuit Untuk Cabor Bermotor Juga Ditunda

Gak banyak yang tahu kalau komponen paling enteng di motor MotoGP itu adalah swing arm atau lengan ayun ngalahin bobot fairing atau pun pelek (Twitter @suzukimotogp)

Kemudian lengan ayun juga berperan penting motor MotoGP melaju dan berdaya cengkeram bagus.

Dibantu dengan shock absorber belakang memastikan motor MotoGP bisa melibas tikungan dengan stabil tanpa kehilangan momentum kecepatan.

Begitu juga saat keluar tikungan swing arm memastikan motor MotoGP memiliki traksi di saat keluar tikungan.

Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Simpelnya Bedakan Helm Balap MotoGP AGV Pista GP-R dengan GP-RR, Televisi dengan Bioskop

Jadi makin paham kalau barang paling enteng di motor MotoGP dan punya fungsi yang berat itu adalah swing arm atau lengan ayun.

Lebih jelasnya lagi simak pemaparan swing arm yang terdapat di Instagram @motogp berikut;