MOTOR Plus-online.com - Kiprah pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama, di World Supersport 600 cc (WSS) musim ini merupakan tantangan yang terbilang berat.
Galang Hendra Pratama bukan hanya menjalani debut berlaga di kejuaraan dunia balap motor Supersport 600 cc.
Akan tetapi, pembalap binaan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) itu benar-benar menjalani kompetisi yang serbabaru dan tentunya jadi tantangan.
Bila sejak 2017 fokus berlaga di kejuaraan balap motor dunia Supersport 300 cc (WSSP300) tampil di ranah Eropa menjalani sirkuit-sirkuit di Eropa.
Sementara amunisi motor balapnya pun cukup familier karena sempat turun di kejuaraan balap motor Asia (ARRC) kelas Asia Production 250 cc (AP250).
Baca Juga: Biar Jos di WSS 2020, Pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama Abis Almeria Lanjut ke Jerez
Tampil di WSS musim ini berlaga di atas kuda besi YZF-R6 berkapasitas mesin lebih besar yaitu dengan kubikasi mesin 600 cc.
Sementara kalender balap WSS melanglangbuana ke 4 benua, Australia, Asia Eropa dan Amerika.
Jauh beda dengan saat masih berlaga di WSSP300 yang berkutat di sirkuit yang berada di Eropa.
Artinya, di putaran pertama WSS 2020 yang berlangsung di Australia, tepatnya di sirkuit Phillip Island menjadi tantangan tersendiri bagi Galang Hendra, begitu panggilan akrab Galang Hendra Pratama.
Selain sirkuit Phillip Island (Australia), Galang Hendra pun akan menghadapi beberapa sirkuit yang baru sama sekali bagi pembalap dengan nomor start 9 di WSS musim ini tersebut.