MOTOR Plus-online.com - Mengatur jarak antara kendaraan didepan saat riding sangat penting.
Kalau terlalu rapat maka akan sulit untuk mengantisipasi kalau kendaraan depan berhenti mendadak.
Bahkan kalau terlalu rapat apabila kendaraan depan mundur maka akan sulit untuk menghindar.
Jadi sebaiknya saat riding kita harus mengatur jarak yang ideal dengan kecepatan riding motor kita.
Baca Juga: Ngeri Nih, Honda Bikin Model Mini Yamaha NMAX
Baca Juga: Bawa Pocong Supaya Enggak Dibegal Saat Pakai Motor Malam Hari
Kalau tidak menjaga jarak antara kendaraan depan maka akan bernasib pengendara Honda PCX yang melintas tanjakan tajam di kawasan Cinomati.
Sejumlah pengendara mengalami kecelakaan atau terjatuh saat melintasi tanjakan tajam di kawasan Cinomati, Wonolelo, Pleret, Rabu (5/6/2019) sore.
Hal ini lantaran banyak pengendara yang tak tahu medan dan terlambat mengoper gigi.
Pantauan Tribun Jogja, seorang ibu yang menggendong anak perempuan yang masih bayi terjatuh bersama suaminya dari motor Honda PCX.
Baca Juga: Sering Menteror dan Rampas Motor, Kapolri Minta Jajarannya Sikat Habis Debt Collector
Hal ini lantaran kendaraan mereka terpaksa berhenti setelah sebuah mobil Grand livina hitam tak kuat menanjak.
Awalnya, mobil grand Livina tersebut sudah diperingatkan petugas polisi yang tengah membantu mobil sedan Hyundai bernomor polisi AB 1958 BU yang tak kuat menanjak.
Namun, kendaraan tersebut nekad menanjak dan tak kuat menaklukkan Cinomati.
Alhasil, kemacetan di tanjakan terjal ini tak terelakkan terjadi.
Tangis ibu dan anak bayinya pun pecah karena terjatuh dari motor.
Baca Juga: Turing Naik Moge, Lebih Sering Istirahat Dibanding Naik Motor cc Kecil?
Petugas polisi dan relawan pun langsung membantu untuk mendirikan sepeda motor.
Adapun pengendara sepeda motor sempat beristirahat di pos pemantauan Lebaran jalur Cinomati.
Beruntung keduanya tak mengalami luka sedikitpun.
Tak kenal lelah, petugas polisi dan relawan dengan sigap membantu kendaraan untuk menaklukkan tanjakan dengan ganjal ban.
Baca Juga: Gak Nyangka, Nih Dia Komponen Paling Ringan di Motor MotoGP
Pada saat genting, tak henti-hentinya petugas memberitahu pengendara untuk berhati-hati dan patuhi petunjuk.
"Pengendara kami minta patuhi petunjuk dari petugas, " kata Kanit Sabhara Polsek Pleret, Ipda H Dalhari kepada Tribun Jogja.
Pihaknya mencatat ada sekitar 35 kendaraan roda empat dan sepeda motor yang tak kuat menanjak. Angka tersebut pun diperkirakan lebih banyak.
Tak sedikit, pengendara utamanya sepeda motor yang terjatuh.
Baca Juga: Gokil, Harga Yamaha NMAX di Jepang Bisa Bikin Mata Melotot
"Jalur Cinomati ini cukup terjal. Petunjuk untuk menggunakan gigi 1 pun harus diperhatikan, " jelasnya.
Dalhari menambahkan, posko di Jalur Cinomati ini memang dibangun untuk membantu pengendara yang menggunakan jalur alternatif tersebut.
Menurutnya, untuk orang luar daerah, jalur ini termasuk sangat sulit.
"Jadi kemungkinan kendaraan tak kuat menanjak ini karena terlambat oper gigi dan tak bisa menguasai medan. Atau, kalau ada mobil di depannya tak kuat menanjak membuat kaget dan grogi, " jelasnya.
Baca Juga: Tertarik Beli Suzuki Thunder 250 Bekas? Bagian-bagian Ini Wajib Dicek
Pihaknya berharap para pengendara tetap patuh pada petunjuk dan tak berkendara seenaknya sendiri.
Hal ini karena bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pengendara PCX Jatuh Bersama Istri dan Bayinya di Tanjakan Cinomati, Petugas Bergegas Menolong,