MOTOR Plus-online.com - Komponen ini fungsinya sebagai penyimpan arus listrik yang bersifat sementara atau tandem di bagian samping aki.
Jadi, ketika aki ngedrop, suplai arus listrik yang tersimpan pada kondensator bisa digunakan.
Aki motor gampang ngedrop dan akhirnya soak?
Jangan keburu menyalahkan akinya, bisa saja beban yang ditanggung terlalu berat.
Contoh buat pengguna Yamaha Mio J atau V-Ixion lama bisa pasang kondensator atau sering juga disebut capacitor bank.
(Baca juga: Begini Caranya Biar Tikus Enggak Makan Kabel Motor, Perhatikan Tempat Parkirnya Bor)
Simpanan arus listrik dari kondensator dapat pula berfungsi untuk menjalankan mesin injeksi supaya tetap hidup, meskipun dengan kondisi tidak begitu maksimal.
Artinya meski agak sedikit lemah, tapi tetap berjalan.
Ada beberapa motor yang sudah menggunakan kondensator, ada juga yang belum.
Untuk kondensator ini, umumnya berbentuk tabung dan punya berbagai macam ukuran.
(Baca juga: Kode Error Muncul dan Lampu Check Engine Menyala di Yamaha NMAX, Pas Dicek Ternyata Gara-gara Tikus!)
Kondensator yang berukuran besar punya kapasitas penyimpanan lebih besar tentu lebih baik.
Tapi karena ukurannya juga lebih besar sehingga resikonya jelas makan tempat.
Pastikan juga kalau kondensator yang Anda beli bisa digunakan untuk motor yang punya tegangan aki 12 volt!
Cara pasang kondensator gampang banget.
Pertama, perhatikan posisi kutub positif-negatif kondensator.
Umumnya ada petunjuk positif dan negatif di badan kondensator, tapi jika tidak ada petunjuk maka penanda strip warna abu-abu bisa dipakai sebagai patokan posisi kaki negatif.
Selanjutnya, positif kondensator dipasangkan ke kutub positif aki, negatif kondensator dipasangkan ke kutub negatif accu.
Selesai deh, gampang banget kan?